Pengantar Psikologi Perkembangan
![]() |
Psikologi |
Mata Kuliah Psikologi Perkembangan I
Sumber: Dosen Pengampu: Ibu Ening Ningsih, S.Psi, Psi -UIN
SGD Bandung
1.
Pengertian dan Ruang Lingkup
Berasal dari 2 kata yaitu psikologi dan
perkembangan. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungannya dengan alam sekitarnya
(Woodworth & Marquis, 1957). Sementara Perkembangan adalah pola gerakan
atau perubahan yang dimulai pada waktu konsepsi dan berlanjut sepanjang siklus
hidup. Sebagian besar perkembangan mencakup pertumbuhan, walaupun ia juga
mencakup penurunan (Santrock, 2003:23).
Psikologi Perkembangan adalah cabang dari
psikologi yang mempelajari semua perubahan dalam aspek fisik, psikis dan sosial
yang terjadi sepanjang hidup (life span) dari konsepsi hingga kematian.
Menurut Santrok (1995,1996) terdapat beberapa
aspek perkembangan, diantaranya: Fisik-biologis, kognisi, moral, nilai agama, sosial,
emosi, kepribadian.
2.
Tujuan, Tugas Psikolog Perkembangan
Bagi seorang ahli Psikologi Perkembangan terdapat 6
tujuan pokok, diantaranya:
·
Menemukan
perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang umum dan khas dalam
penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari masing-masing periode perkembangan
·
Menemukan kapan
perubahan-perubahan ini terjadi
·
Menemukan
sebab-sebabnya
·
Menemukan bagaimana
perubahan itu mempengaruhi perilaku
·
Menemukan
dapat-tidaknya perubahan-perubahan itu diramalkan
·
Menemukan apakah
perubahan-perubahan itu bersifat individual atau universal (Hurlock, 1991)
Sementara tugas psikolog, diantaranya:
·
Mengidentifikasi
gejala perkembangan
·
Mendeskripsikan
gejala perkembangan
·
Menjelaskan gejala
perkembangan
3.
Latar Belakang Sejarah
Pada awalnya spekulasi tentang perkembangan manusia
menjadi bahasan para Filosof, antara lain:
·
Plato dalam bukunya
Republic (380 SM)
-
Perbedaan
individual mempunyai dasar genetis (bersifat innate)
-
Bakat atau benih
tersebut dikembangkan melalui pengasuhan dan pendidikan
-
Anak merupakan
miniatur orang dewasa & berbeda secara kuantitatif dari orang dewasa (?)
·
John Locke
(Empirisme)
-
Pengalaman
(nurture) merupakan faktor yang paling menentukan dalam perkembangan anak
-
Peranan alam
(nature) berakhir saat kelahiran, menolak adanya kemampuan bawaan
-
Bayi yang baru
lahir ibarat kertas kosong (tabula rasa)
-
Anak berbeda secara
kuantitatif dengan orang dewasa
·
JJ. Rousseau
(Nativisme)
-
Menolak pandangan
bahwa bayi adalah makhluk yang pasif & menolak anggapan bahwa anak
merupakan orang dewasa yang tidak lengkap & memperoleh pengetahuan melalui
cara berpikir orang dewasa.
-
Sejak lahir anak
makhluk yang aktif, suka bereksplorasi.
-
Pengetahuan
dibentuk oleh dirinya sendiri, caranya sendiri melalui interaksinya dengan
lingkungan.
-
Anak digambarkan
sebagai noble savage yang telah
dibekali pengertian norma tentang yang benar dan yang salah/moral oleh alam.
4.
Prinsip-Prinsip Perkembangan
-
Perkembangan
merupakan hasil interaksi antara maturasi & belajar
-
Terdapat pola-pola
perkembangan
-
Ada perbedaan
individual dalam perkembangan
-
Ada periode-periode
dalam pola perkembangan
-
Ada tugas-tugas
perkembangan pada setiap periode perkembangan
5.
Strategi Penelitian
·
Cross-Sectional=menggunakan
beberapa kelompok usia berbeda dalam satu saat tertentu.
Contoh: 20 anak usia 3 tahun-20 anak usia 4 tahun-20 anak
usia 5 tahun (Dilakukan satu kali observasi atau pencatatan terhadap anak yang
berbeda usia).
Keuntungan:
-
Sampel banyak,
biaya lebih murah, waktu singkat
-
Menggambarkan
karakteristik pada usia yang berbeda
Kerugian:
-
Hanya menggambarkan
tipe karakteristik, bukan proses
-
Tidak dapat
memperhitungkan perbedaan individu
-
Tidak
memperhitungkan perubahan kebudayaan/lingkungan yang dapat terjadi setiap saat.
·
Longitudinal=menggunakan
kelompok anak yang sama pada satu jangka waktu tertentu
Contoh: 30 anak yang sama diteliti dalam jangka waktu
dari 3 sampai 12 tahun.
Keuntungan:
-
Sampel sedikit
-
Dapat menganalisa
proses perkembangan anak
-
Memberi kesempatan
untuk menganalisa efek lingkungan terhadap perubahan TL&kepribadian
-
Dapat mempelajari
peningkatan pertumbuhan.
Kerugian:
-
Biaya mahal, sampel
susah dicari, waktu terlalu lama
-
Memerlukan banyak
peneliti yang kemungkinan memilki pengalaman yang berbeda
-
Data terlalu luas
sehingga kadang-kadang sukar dipegang.
Bagi yang ingin men-copy harap sertakan kredit/alamat blog ini. Semoga bermanfaat.
ienerz_^
ienerz_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please, give me your comment after you read it!.