Senin, 06 Agustus 2012

Psikologi Perkembangan I


Pengantar Psikologi Perkembangan
Psikologi

Mata Kuliah Psikologi Perkembangan I
Sumber: Dosen Pengampu: Ibu Ening Ningsih, S.Psi, Psi -UIN SGD Bandung

1.    Pengertian dan Ruang Lingkup
   Berasal dari 2 kata yaitu psikologi dan perkembangan. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungannya dengan alam sekitarnya (Woodworth & Marquis, 1957). Sementara Perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada waktu konsepsi dan berlanjut sepanjang siklus hidup. Sebagian besar perkembangan mencakup pertumbuhan, walaupun ia juga mencakup penurunan (Santrock, 2003:23).
   Psikologi Perkembangan adalah cabang dari psikologi yang mempelajari semua perubahan dalam aspek fisik, psikis dan sosial yang terjadi sepanjang hidup (life span) dari konsepsi hingga kematian.
   Menurut Santrok (1995,1996) terdapat beberapa aspek perkembangan, diantaranya: Fisik-biologis, kognisi, moral, nilai agama, sosial, emosi, kepribadian.

2.    Tujuan, Tugas Psikolog Perkembangan
   Bagi seorang ahli Psikologi Perkembangan terdapat 6 tujuan pokok, diantaranya:
·         Menemukan perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang umum dan khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari masing-masing periode perkembangan
·         Menemukan kapan perubahan-perubahan ini terjadi
·         Menemukan sebab-sebabnya
·         Menemukan bagaimana perubahan itu mempengaruhi perilaku
·         Menemukan dapat-tidaknya perubahan-perubahan itu diramalkan
·         Menemukan apakah perubahan-perubahan itu bersifat individual atau universal (Hurlock, 1991)
   Sementara tugas psikolog, diantaranya:
·         Mengidentifikasi gejala perkembangan
·         Mendeskripsikan gejala perkembangan
·         Menjelaskan gejala perkembangan

3.    Latar Belakang Sejarah
   Pada awalnya spekulasi tentang perkembangan manusia menjadi bahasan para Filosof, antara lain:
·         Plato dalam bukunya Republic (380 SM)
-          Perbedaan individual mempunyai dasar genetis (bersifat innate)
-          Bakat atau benih tersebut dikembangkan melalui pengasuhan dan pendidikan
-          Anak merupakan miniatur orang dewasa & berbeda secara kuantitatif dari orang dewasa (?)
·         John Locke (Empirisme)
-          Pengalaman (nurture) merupakan faktor yang paling menentukan dalam perkembangan anak
-          Peranan alam (nature) berakhir saat kelahiran, menolak adanya kemampuan bawaan
-          Bayi yang baru lahir ibarat kertas kosong (tabula rasa)
-          Anak berbeda secara kuantitatif dengan orang dewasa
·         JJ. Rousseau (Nativisme)
-          Menolak pandangan bahwa bayi adalah makhluk yang pasif & menolak anggapan bahwa anak merupakan orang dewasa yang tidak lengkap & memperoleh pengetahuan melalui cara berpikir orang dewasa.
-          Sejak lahir anak makhluk yang aktif, suka bereksplorasi.
-          Pengetahuan dibentuk oleh dirinya sendiri, caranya sendiri melalui interaksinya dengan lingkungan.
-          Anak digambarkan sebagai noble savage yang telah dibekali pengertian norma tentang yang benar dan yang salah/moral oleh alam.

4.    Prinsip-Prinsip Perkembangan
-          Perkembangan merupakan hasil interaksi antara maturasi & belajar
-          Terdapat pola-pola perkembangan
-          Ada perbedaan individual dalam perkembangan
-          Ada periode-periode dalam pola perkembangan
-          Ada tugas-tugas perkembangan pada setiap periode perkembangan

5.    Strategi Penelitian
·         Cross-Sectional=menggunakan beberapa kelompok usia berbeda dalam satu saat tertentu.
Contoh: 20 anak usia 3 tahun-20 anak usia 4 tahun-20 anak usia 5 tahun (Dilakukan satu kali observasi atau pencatatan terhadap anak yang berbeda usia).
Keuntungan:
-          Sampel banyak, biaya lebih murah, waktu singkat
-          Menggambarkan karakteristik pada usia yang berbeda
Kerugian:
-          Hanya menggambarkan tipe karakteristik, bukan proses
-          Tidak dapat memperhitungkan perbedaan individu
-          Tidak memperhitungkan perubahan kebudayaan/lingkungan yang dapat terjadi setiap saat.
·         Longitudinal=menggunakan kelompok anak yang sama pada satu jangka waktu tertentu
Contoh: 30 anak yang sama diteliti dalam jangka waktu dari 3 sampai 12 tahun.
Keuntungan:
-          Sampel sedikit
-          Dapat menganalisa proses perkembangan anak
-          Memberi kesempatan untuk menganalisa efek lingkungan terhadap perubahan TL&kepribadian
-          Dapat mempelajari peningkatan pertumbuhan.
Kerugian:
-          Biaya mahal, sampel susah dicari, waktu terlalu lama
-          Memerlukan banyak peneliti yang kemungkinan memilki pengalaman yang berbeda
-          Data terlalu luas sehingga kadang-kadang sukar dipegang.

Bagi yang ingin men-copy harap sertakan kredit/alamat blog ini. Semoga bermanfaat.
ienerz_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please, give me your comment after you read it!.