
Yuk Belajar untuk
PEDULI, berawal dari diri sendiri!
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan
zaman ini yang sudah terlanjur terseret dalam arus globalisasi, kehidupan
manusia semakin mengarah pada kehidupan yang hedonis dan individualistis.
Banyak fenomena yang mencerminkan perilaku masyarakat ini. Perilaku ini tak
urung mengarah pada gaya hidup yang glamor, pola hidup yang tidak sehat dan
kesenjangan sosial diantara masyarakat. Contoh kecilnya saja, kadang ada yang
terlewat dari perhatian kita saat kita mempunyai rezeki lebih, yaitu berbagi
pada sesama.
Banyak di luar sana orang-orang yang
membutuhkan bantuan kita. Saya sekitar 2 minggu yang lalu saja melihat di berita
tentang nasib para korban lumpur Lapindo yang sampai saat ini belum
terselesaikan, di satu sisi ibu saya bercerita tentang acara gosip yang
menanyangkan kehidupan mewah seorang pengacara ternama, ia menyombongkan barang
yang dipakainya. Sepatu z 300 jt (gila ga kebayang itu kalo sepatunya hilang
ato kotor, haha. *peace, soal yang ini..). Miris banget deh liatnya.
Sebelum dilanjutin ke intinya, aku
tertarik untuk membahas tentang simpati. At least, kita hidup ga pernah
sendirian kan. Selain peduli pada diri sendiri, kita juga mesti peduli sama
orang lain termasuk orang-orang yang meski kita ga kenal tapi kita tahu dia
membutuhkan bantuan kita. Nah, untuk peduli kita membutuhkan rasa simpati kepada
orang lain. Definisi simpati yang aku dapet seperti berikut: Simpati adalah suatu proses
seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa
yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan
memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian
pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan
persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa
simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau
perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun
merupakan wujud rasa simpati seseorang. http://id.wikipedia.org/wiki/Simpati
Rasa simpati yang mengiringi
kepedulian kita terhadap sesama menurutku itu sudah jadi fitrah seorang manusia
dari Allah SWT. Kita diberikan rasa itu agar saling menghargai, menolong satu
sama lain dan tentunya peduli terhadap sesama. Nah, sebelum kita peduli
terhadap orang lain, kita juga jangan lupa donk untuk peduli terhadap diri kita
sendiri (karena kalo bukan sama diri sendiri, siapa lagi,he).
Rasa peduli itu dapat kita wujudkan
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kecil yang sering aku lakuin sih, dari segi
jasmaninya dulu, ngejaga kesehatan badan biar ga sakit, kayak makan teratur, terutama
dahulukan untuk sarapan pagi dan itu dampaknya positif banget buat tubuh kita,
lho. Badan jadi fit dan siap beraktivitas. Dari segi psikis, tentunya tak boleh
kita abaikan. Rasa peduli itu harus diwujudkan dengan menjadikan hati kita
selalu bersih, tenang, tentram, mampu berpikir jernih, sehingga jika ada suatu
masalah yang tiba-tiba menghadang kita sudah belajar tuh buat ngehadepinnya
karena setiap waktu kita selalu berupaya untuk membahagiakan dan menjaga
perasaan kita. (Intinya biar ga Galau, donk,,Like this). Adapula hal yang tak
kalah penting berkaitan dengan diri adalah memilih dengan tepat lingkungan
tempat kita berinteraksi, bermain, bekerja, dll. Lingkungan terbukti sangat
berpengaruh terhadap kualitas kepedulian kita terhadap diri sendiri. Seorang
anak yang bergaul dengan orang-orang yang suka merokok, mengkonsumsi narkoba,
pasti akan terjerat pada hal yang sama juga. Ini sama saja kita ga peduli
terhadap masa depan kita sendiri (bisa jadi dampak yang berkepanjangan). Disini
pentingnya untuk menjaga pergaulan *Bersyukur saya mah anak sholehah*.
Alangkah bahagianya jika dalam hidup
ini kita terus berinvestasi dalam beramal, saling membantu dan peduli terhadap
orang lain, dijamin ga ada ruginya koq. Mulai sekarang coba belajar untuk
peduli pada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan orang-orang di sekitar.
Cakupannya sangat luas yah, tapi kalo aja itu di mulai dari diri sendiri dulu,
itu udah langkah yang brilian banget lho..ga percaya, coba buktiin pada diri
kamu sendiri, bagaimana nikmatnya hidup ini jika kita selalu peduli. Let’s act
now..!
Moga Bermanfaat
ienerz ^_-
ienerz ^_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please, give me your comment after you read it!.