Selasa, 19 Juni 2012

Peduli yuk!



Yuk Belajar untuk PEDULI, berawal dari diri sendiri!

            Di tengah hiruk-pikuk kehidupan zaman ini yang sudah terlanjur terseret dalam arus globalisasi, kehidupan manusia semakin mengarah pada kehidupan yang hedonis dan individualistis. Banyak fenomena yang mencerminkan perilaku masyarakat ini. Perilaku ini tak urung mengarah pada gaya hidup yang glamor, pola hidup yang tidak sehat dan kesenjangan sosial diantara masyarakat. Contoh kecilnya saja, kadang ada yang terlewat dari perhatian kita saat kita mempunyai rezeki lebih, yaitu berbagi pada sesama.
            Banyak di luar sana orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Saya sekitar 2 minggu yang lalu saja melihat di berita tentang nasib para korban lumpur Lapindo yang sampai saat ini belum terselesaikan, di satu sisi ibu saya bercerita tentang acara gosip yang menanyangkan kehidupan mewah seorang pengacara ternama, ia menyombongkan barang yang dipakainya. Sepatu z 300 jt (gila ga kebayang itu kalo sepatunya hilang ato kotor, haha. *peace, soal yang ini..). Miris banget deh liatnya.
            Sebelum dilanjutin ke intinya, aku tertarik untuk membahas tentang simpati. At least, kita hidup ga pernah sendirian kan. Selain peduli pada diri sendiri, kita juga mesti peduli sama orang lain termasuk orang-orang yang meski kita ga kenal tapi kita tahu dia membutuhkan bantuan kita. Nah, untuk peduli kita membutuhkan rasa simpati kepada orang lain. Definisi simpati yang aku dapet seperti berikut: Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. http://id.wikipedia.org/wiki/Simpati
            Rasa simpati yang mengiringi kepedulian kita terhadap sesama menurutku itu sudah jadi fitrah seorang manusia dari Allah SWT. Kita diberikan rasa itu agar saling menghargai, menolong satu sama lain dan tentunya peduli terhadap sesama. Nah, sebelum kita peduli terhadap orang lain, kita juga jangan lupa donk untuk peduli terhadap diri kita sendiri (karena kalo bukan sama diri sendiri, siapa lagi,he).
          Rasa peduli itu dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kecil yang sering aku lakuin sih, dari segi jasmaninya dulu, ngejaga kesehatan badan biar ga sakit, kayak makan teratur, terutama dahulukan untuk sarapan pagi dan itu dampaknya positif banget buat tubuh kita, lho. Badan jadi fit dan siap beraktivitas. Dari segi psikis, tentunya tak boleh kita abaikan. Rasa peduli itu harus diwujudkan dengan menjadikan hati kita selalu bersih, tenang, tentram, mampu berpikir jernih, sehingga jika ada suatu masalah yang tiba-tiba menghadang kita sudah belajar tuh buat ngehadepinnya karena setiap waktu kita selalu berupaya untuk membahagiakan dan menjaga perasaan kita. (Intinya biar ga Galau, donk,,Like this). Adapula hal yang tak kalah penting berkaitan dengan diri adalah memilih dengan tepat lingkungan tempat kita berinteraksi, bermain, bekerja, dll. Lingkungan terbukti sangat berpengaruh terhadap kualitas kepedulian kita terhadap diri sendiri. Seorang anak yang bergaul dengan orang-orang yang suka merokok, mengkonsumsi narkoba, pasti akan terjerat pada hal yang sama juga. Ini sama saja kita ga peduli terhadap masa depan kita sendiri (bisa jadi dampak yang berkepanjangan). Disini pentingnya untuk menjaga pergaulan *Bersyukur saya mah anak sholehah*.
            Alangkah bahagianya jika dalam hidup ini kita terus berinvestasi dalam beramal, saling membantu dan peduli terhadap orang lain, dijamin ga ada ruginya koq. Mulai sekarang coba belajar untuk peduli pada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan orang-orang di sekitar. Cakupannya sangat luas yah, tapi kalo aja itu di mulai dari diri sendiri dulu, itu udah langkah yang brilian banget lho..ga percaya, coba buktiin pada diri kamu sendiri, bagaimana nikmatnya hidup ini jika kita selalu peduli. Let’s act now..!


Moga Bermanfaat
ienerz ^_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please, give me your comment after you read it!.