Kamis, 21 Juni 2012

Tokoh Psikologi Kepribadian

JACQUES LACAN
 
            Jacques Lacan yang bernama lengkap, Jacques Marie Emile Lacan lahir di Paris, 13 April tahun 1901 dari keluarga Katolik borjuis. Dia adalah seorang mahasiswa mengagumkan, dan unggul terutama pada Latin dan filsafat. Ia dididik di Stanislas College, sebuah sekolah Yesuit, masuk sekolah kedokteran dan mulai belajar psikoanalisis pada tahun 1920.
            Semasa hidupnya, karir Jacques Lacan, dapat dibagi menjadi empat tahap. Yang pertama, tahun 1926-1953, ditandai adanya suatu evolusi dari kerja kejiwaan konvensional untuk dimasukkan bertahap pada konsep psikoanalisis di klinik, baik dalam diagnosis dan pengobatan. publikasi pertamanya adalah studi kasus. Pada tahun 1936 Lacan mengembangkan teori tentang "Mirror Stage", dan menerbitkan sejumlah artikel tentang pentingnya dalam perkembangan subjek. Tahap Cermin menyangkut kemampuan bayi (usia 6 sampai 18 bulan) untuk mengenali gambar sendiri di cermin, sebelum ia mampu berbicara atau memiliki kendali atas kemampuan motorik. Ini menandai masuknya anak ke dalam bahasa, dan pembentukan ego. Tahap Cermin mengubah penekanan dalam pembentukan subjek dari dasar biologis ke basis simbolik atau bahasa.
            Yang kedua, dari tahun 1953-1963 Lacan berkonsentrasi pada linguistik struktural dan peran simbolik dalam karya Freud. Menurutnya, sadar adalah "terstruktur seperti bahasa," dan diatur oleh perintah penanda tersebut. Hal ini bertentangan dengan gagasan bahwa alam bawah sadar diatur oleh keinginan ditekan atau insting otonom. Teori linguistik Saussure, terutama pada hubungan pemisahan konstan antara penanda dan petanda, dipimpin Lacan untuk menunjukkan bahwa penanda tidak pernah bersandar pada setiap ditandai tertentu. Dia melanjutkan untuk berpendapat bahwa tatanan Simbolik, urutan tanda-tanda, representasi, makna, dan gambar adalah tempat dimana individu dibentuk sebagai subjek.
            Yang ketiga, tahun 1964-1973, Lacan masih berangkat dari Freud dan psikoanalisis tradisional. Namun, wacananya menjadi unik "Lacanian", dan ia menjadi terkenal karena neologisme dan diagram kompleks. Pandangannya dari ego sebagai pusat neurosis bukan tempat integrasi psikis, dan tatanan simbolik sebagai tempat utama untuk pembentukan subjek, membuat terobosan karyanya. Yang keempat, dari tahun 1974 ia mempelajari persimpangan dari tiga register melalui tokoh topologi rumit.       
Jacques Lacan dalam mengkaji psikoanalisa mencoba memberikan Freud makna intelektual kontemporer, memperluas dalam cara yang disarankan tetapi tidak dicapai oleh Freud sendiri. Ia mengadopsi trinitas Freud id, ego, dan superego. Tetapi Lacan berpendapat bahwa upaya terus menerus untuk fashion ego, stabil ideal sepanjang hidup adalah diri sendiri. Tentu saja kita bisa mengenali 'subjek', diri kita sendiri, asalkan kita ingat bahwa pusat dari keberadaan kita bukanlah entitas tetap, tetapi hanya sesuatu yang menengahi wacana batin kita. Lacan juga memiliki trinitas sendiri, yaitu Real, Imajiner, dan Simbolik. Real adalah sesuatu diluar bahasa. Real bisa dipahami, di satu sisi, seperti yang selalu "di tempatnya", karena hanya apa yang tidak ada dari tempatnya bisa dilambangkan. Imajiner adalah keadaan awal tidak dibedakan dari anak, perpaduan antara subjek dan orang tua, yang tetap laten dalam kehidupan dewasa, yang menyatakan ketika kita salah mengidentifikasi dengan orang lain. Imajiner merupakan tempat dimana subjek gagal untuk melihat kurangnya realitas di simbolis, dan salah mengakui sifatnya, percaya transparansi. The Imajiner adalah tempat ilusi diperlukan. Simbolik adalah dunia orang dewasa ditandai dengan perbedaan yang ditegakkan dan represi. Alam bawah sadar tidak hanya tercermin dalam bahasa yang kita gunakan, tetapi sama dikendalikan oleh itu.  Bahasa berasal dari tatanan simbolik, salah satu dari tiga perintah yang merupakan subjek dalam psikoanalisis Lacanian.
Dia adalah orang pertama yang memperkenalkan linguistik struktural dengan teori psikoanalisis, dan karena itu dia menarik perhatian baik secara nasional dan internasional. Dia dianggap tidak ortodoks dan tidak biasa dalam praktek psikoanalisis, dan kuliah-kuliahnya merupakan bentuk praktek bersama pekerjaannya sebagai seorang analis yang menempatkan teori ke dalam bentuk praktis. Lacan sangat aktif melakukan seminar-seminar tentang psikoanalisis. Lacan meninggal pada 9 September 1981 di Paris. Pada saat kematiannya, Lacan telah menjadi salah satu orang intelek yang paling berpengaruh dan kontroversial di dunia. Karyanya telah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sastra, kajian film, dan filsafat, serta pada teori dan praktek psikoanalisis. 

Sumber:http://www.lacan.com/rolleyes.html
              http://mythosandlogos.com/Lacan.html
              http://www.textetc.com/theory/lacan.html
            
Mudah2n menambah wawasan
ienerz _^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please, give me your comment after you read it!.